Oh Ternyata – Menurut penelitian dari Universitas Freiburg menunjukkan bahwa pasien yang depresi tidak dapat melihat kontras hitam dan putih secara akurat. Sebuah studi baru di Biological Psychiatry menunjukkan peningkatan kontras retina yang secara dramatis lebih rendah pada pasien dengan depresi daripada pada subyek sehat.

Untuk penelitian, Melihat Gray Saat Merasa Biru? Depresi Dapat Diukur di Mata Orang yang Sakit, Dr. Emanual Bubl dan timnya mengevaluasi 40 pasien yang menderita depresi (20 yang menggunakan obat antidepresan dan 20 yang tidak.) 40 pasien yang sehat juga dipelajari sebagai kontrol.

Mereka menemukan penurunan signifikan dalam sensitivitas retina pasien depresi, bahkan pasien yang minum obat. Lebih lanjut, semakin parah depresi pasien, semakin rendah respons retina.

Depresi dapat mengubah cara pasien melihat dunia, menghilangkan semangat warna alami.

Tetapi juga, memandang dunia sebagai lingkungan yang tidak menarik dan tidak berwarna dapat memperburuk depresi, mengabadikan emosi kesepian dan kesedihan.

Teman-teman LifeIndo harus stay positif ya! Semangat terus.

Sumber: www.nicabm.com/depression-the-connection-between-color-perception-and-mood