Oh Ternyata – Alpukat mengandung racun yang disebut persin, racun fungisida yang ada di alpukat. Hal ini umumnya tidak berbahaya bagi manusia, namun bila dikonsumsi oleh hewan piaraan dalam jumlah banyak itu berbahaya. Persin juga merupakan senyawa yang larut dalam minyak, secara struktural mirip dengan asam lemak, dan ia meleleh ke dalam tubuh buah alpukat dari lubang.

Alpukat tidak beracun untuk anjing atau kucing, (kecuali saat benih dimakan). Jadi bahaya utama alpukat pada anjing dan kucing menyangkut kemungkinan menelan lubang besar, yang dapat menyebabkan penyumbatan atau penyumbatan pada esofagus, perut atau saluran pencernaan hewan. Oleh karena itu Anda berhati-hati dan mencoba untuk tidak membiarkan anjing atau hewan peliharaan kucing memakan alpukat utuh atau lubang alpukat. Mereka hanya bisa makan daging yang oke untuk mereka. Sekali lagi, hewan seperti; Kelinci, kuda dan ruminansia (misalnya sapi, domba, dan kambing) tidak boleh diberi makan apapun untuk alpukat sama sekali karena alasan yang jelas.

Tanda-tanda toksisitas pada kelinci meliputi:

  • Peradangan pada kelenjar susu
  • Turunnya produksi susu
  • Sulit bernafas
  • Cairan di sekitar jantung
  • Masalah irama jantung
  • Kematian

Kecuali Anda ingin mereka mati maka Anda bisa makan dengan alpukat saja, tapi kita tidak benar-benar membicarakan hewan hari ini, kita berbicara tentang burung!

Keracunan alpukat bisa mematikan bagi burung. Bagaimana? Persin sangat toksik bagi burung pada umumnya! Burung seperti; (Burung kenari, parkit, cockatiel dan burung beo besar) dan semua Burung Burung lainnya tidak boleh diberi makan alpukat, karena sangat rentan terhadap toksisitas persin.

Tanda-tanda keracunan persin pada burung meliputi:

  • Ketidakmampuan untuk bertengger,
  • Gangguan pernapasan,
  • Akumulasi cairan di sekitar jantung dan paru-paru burung,
  • Gagal hati dan ginjal
  • Dan kematian mendadak.

Sumber:guardian.ng/life/life-features/did-you-know-avocados-are-poisonous-to-birds/