Oh Ternyata – Gajah memiliki ciri-ciri khusus, dan yang paling mencolok adalah belalai atau proboscis yang digunakan untuk banyak hal, terutama untuk bernapas, menghisap air, dan mengambil benda. Dan belalai gajah dapat menampung 12 liter air (3 galon) dan beratnya mencapai 140 kg (300 lbs) loh.

Gajah tersebar di seluruh sub-Sahara Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara dan ditemukan di berbagai habitat, termasuk sabana, hutan, gurun, dan rawa. Mereka herbivora, dan mereka tinggal di dekat air saat dapat diakses. Mereka dianggap spesies kunci, karena dampaknya terhadap lingkungan mereka.

Gajah memiliki masyarakat fisi-fusi, di mana banyak kelompok keluarga berkumpul untuk bersosialisasi. Gajah Betina cenderung hidup dalam kelompok keluarga, yang dapat terdiri dari satu betina dengan anaknya atau beberapa betina yang berhubungan dengan keturunannya. Kelompok yang tidak termasuk Gajah jantan, biasanya dipimpin oleh Gajah tertua, yang dikenal sebagai ibu pemimpin.

Belalai atau proboscis adalah penggabungan hidung dengan bibir atas, walaupun pada tahap fetus bibir atas dan belalai masih terpisah. Belalai gajah panjang dan terspesialisasi agar dapat dengan mudah digerakkan. Belalai memiliki kurang lebih 150.000 fasikulus otot, tanpa tulang dan sedikit lemak. Terdapat dua jenis otot: superfisial (di permukaan) dan internal. Otot superfisial terbagi menjadi otot dorsal, ventral, dan lateral, sementara otot internal terbagi menjadi otot melintang dan menyebar. Otot-otot belalai terhubung dengan bukaan bertulang di tengkorak. Septum nasal terdiri dari satuan-satuan otot kecil yang membentang secara horizontal di antara lubang hidung. Tulang rawan memisahkan lubang hidung di dasarnya. Sebagai bentuk hidrostat otot, belalai digerakkan dengan mengkoordinasi kontraksi otot secara tepat. Otot-otot bekerja bersama dan berlawanan satu sama lain. Saraf proboscis yang unik – yang terbentuk dari saraf maksilaris dan fasialis – menjalar di kedua sisi belalai.

Gajah afrika sedang mengangkat belalainya; hal ini dilakukan ketika hendak menerompet.
Belalai gajah memiliki beberapa fungsi, seperti bernapas, mencium bau, menyentuh, menggapai, dan menghasilkan suara.[38] Indra penciuman gajah mungkin empat kali lebih sensitif daripada anjing bloodhound. Kemampuan belalai untuk melintir dan melingkar memungkinkan pengambilan makanan, bergelut dengan sesamanya,[61] dan mengangkat beban dengan massa hingga 350 kg.[38] Belalai gajah dapat pula digunakan untuk menyeka mata dan memeriksa lubang pada tubuh, serta untuk membuka kulit kacang tanpa memecahkan isinya. Dengan belalainya, gajah dapat menjangkau ketinggian hingga 7 m dan menggali untuk mencari air di bawah lumpur atau pasir. Individu gajah dapat memiliki kecenderungan tertentu dalam menggerakkan belalainya saat sedang mencoba menggapai sesuatu dengan menggunakan belalai: beberapa cenderung melintirkan belalainya ke arah kiri, sementara yang lain ke arah kanan. Gajah dapat menghisap air untuk diminum atau disiramkan ke tubuh mereka. Gajah asia dewasa dapat menampung 8,5 liter air di belalainya. Mereka juga menyemprotkan debu atau rumput pada diri mereka sendiri. Selain itu, saat berada di bawah air, gajah menggunakan belalainya sebagai snorkel untuk bernapas.

Gajah afrika memiliki dua perpanjangan yang berbentuk seperti jari di ujung belalai, yang memungkinkannya untuk menjangkau dan mengangkut makanan ke mulutnya. Gajah asia hanya memiliki satu perpanjangan, dan biasanya membelit makanan dengan belalainya dan kemudian memasukkannya ke mulutnya. Gajah asia lebih dapat melakukan koordinasi otot dan mampu melakukan tugas yang lebih rumit.[58] Tanpa belalai, gajah sulit bertahan hidup, walaupun terdapat beberapa contoh gajah dengan belalai pendek yang berhasil bertahan. Seekor gajah pernah terlihat sedang memakan rumput dengan berlutut di bagian tungkai depan, mengangkat tungkai belakangnya, dan mengambil rumput dengan menggunakan bibir.

Gajah semak afrika dapat mengalami “sindrom belalai terkulai” (floppy trunk syndrome), yaitu kelumpuhan belalai yang disebabkan oleh degradasi sistem saraf tepi dan otot.

Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Gajah