Oh Ternyata – Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup banyak. Tidak hanya kemampuan beradaptasi unta yang patut dikagumi; ternyata unta juga bisa mengkonsumsi 53 gallon air hanya dengan waktu 3 menit.

Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah punuknya. Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, tapi sebenarnya tidak. Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air.

Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. uap air yang keluar dari paru-paru diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat dihidung bagian dalam, membentuk kristal dan suatu saat dapat diambil.

Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat. Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3%-4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.

Ginjal dan usus mereka sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin mereka sangat kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika dikeluarkan.

Penyebaran Unta

Unta Arab (dromedaris) hidup di kawasan afrika utara dan timur tengah serta anak benua India. Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor. Di afrika utara, unta arab sangat berperan bagi sebagian negara, seperti Somalia dan Ethiopia. Di sana unta dimanfaatkan susunya.

Unta baktrian hidup dikawasan Gurun Gobi di Cina, Mongolia dan Australia. Unta bactrian saat ini jumlahnya menurun sekitar 1.4 juta yang disebabkan berbagai faktor, salah satunya pembunuhan massal unta di Australia. Unta di dianggap menjadi penyumbang gas rumah kaca dan dianggap menjadi biang kerok terjadinya global warming.

Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Unta