Oh! Ternyata – Universitas Oxford berusia 200 tahun lebih tua dari suku Aztec, 300 tahun lebih tua dari Machu Picchu, dan 150 tahun lebih tua dari kepala Pulau Paskah.

Universitas Oxford adalah perguruan tinggi tertua berbahasa Inggris yang berlokasi di kota Oxford, Inggris.  Sejarah universitas ini dapat ditelusuri paling tidak mulai akhir abad ke-11, walaupun tanggal tepat pendiriannya tetap tak jelas. Menurut legenda, setelah pecahnya kerusuhan antara mahasiswa dan penduduk kota pada tahun 1209, beberapa akademisi Oxford melarikan diri ke timur laut, ke kota Cambridge, dan mendirikan Universitas Cambridge. Kedua universitas “kuno” ini sejak itu telah saling bersaing satu sama lain, dan merupakan dua perguruan tinggi paling selektif di Britania Raya, yang sering dirujuk sebagai “Oxbridge”.

Universitas Oxford ini terdiri dari berbagai institusi, termasuk 38 kolese konstituen dan beragam departemen akademik yang dibagi menjadi empat Divisi. Oxford telah melahirkan banyak alumni terkemuka, dan 58 penerima Hadiah Nobel pernah belajar atau memiliki afiliasi dengan Universitas Oxford. Universitas ini secara rutin bersaing dengan Universitas Cambridge untuk menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan universitas di Britania Raya, dan menjadi salah satu dari dua universitas dengan program pascasarjana paling bergengsi.

Menurut Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education tahun 2012, Oxford adalah salah satu dari enam universitas paling bergengsi di dunia. Dalam Times Higher Education World University Rankings 2013, Oxford menempati posisi dua di bawah Universitas Harvard, atau yang pertama di Britania Raya dan Eropa. Oxford juga menempati posisi satu selama tiga tahun berturut-turut dalam pemeringkatan “Clinical, Pre-Clinical & Health”.

Oxford telah menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Times Good University Guide selama sebelas tahun berturut-turut,dan berada di posisi kedua dalam pemerinkatan The Guardian pada tahun 2013.

Sumber:  id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Oxford